gizi lebih pada balita

BAHAYA GIZI LEBIH PADA BALITA

Oleh : Farah Sabriyana Williandy aditya Tamaria

Siapa sih yang gak gemes melihat balita yang gemuk dan lucu? Apalagi kalo udah mulai celoteh dan main kesana kemari. Rasanya pengen nyubit aja itu pipi. Tapi sebenarnya perlu diperhatikan, kalau ternyata gizi lebih / kegemukan pada balita berbahaya juga loh untuk kesehatannya.

Menurut dr. Samuel Oetomo MS, SpGK, dalam diskusi media Problem Gizi di Indonesia mengatakan berbagai kemungkinan bahaya yang muncul ketika anak mengalami kegemukan, antara lain :

1)    Psikologis

Berat badan berlebih dapat mempengaruhi penampilan anak, kurangnya rasa percaya diri.

2)   Gangguan paru-paru

Anak dengan berat badan berlebih umumnya mudah lelah ketika beraktivitas.

3)   Gangguan sistem pencernaan

Terjadinya gangguan fungsi hati karena terjadi perlemakkan hati, akibat berat badan berlebih dan kolesterol yang berlebih di darah, dapat menyebabkan terbentuk batu empedu.

4)   Gangguan sendi

Berat badan berlebih membuat tugas sendi dalam menopang tubuh menjadi lebih berat.

5)   Gangguan otak

Kegemukan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat (hipertensi). Tekanan darah yang tinggi ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak dan menimbulkan perdarahan, sehingga berdampak pada fungsi otak.

6)   Gangguan jantung

Kemungkinan mengalami tingginya kadar lipid dalam darah yang dapat menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini dapat menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

7)   Gangguan sistem endokrin

Akibat system metabolisme terganggu, besar kemungkinan anak gemuk akan menderita diabetes tipe 2, pubertas menjadi lebih awal, dan siklus pematangan sel telur menjadi terganggu yang ditandai dengan siklus menstruasi yang terganggu.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi orangtua yang sayang balitanya, supaya bisa lebih menjaga dan mengatur pola makan balita, biar mengurangi resiko terjadinya kegemukan/gizi berlebih atau bahkan obesitas. :-)