Gangguan Telinga Barotitis Media
(Aerotitis, Barotrauma)
ERIKA FEBRIANA
1. DEFINISI
Barotitis Media (Aerotitis, Barotrauma)
adalah gangguan telinga yang terjadi akibat perubahan tekanan udara di telinga
luar dan telinga tengah yang dipisahkan oleh gendang telinga. Gendang telinga
merupakan pemisah antara saluran telinga dan telinga tengah. Jika tekanan udara
di dalam saluran telinga dan tekanan udara di dalam telinga tengah tidak sama,
maka bisa terjadi kerusakan pada gendang telinga.
Dalam
keadaan normal, tuba eustakius (yang merupakan penghubung antara telinga
tengah dan hidung bagian belakang) membantu menjaga agar tekanan di kedua
tempat tersebut tetap sama dengan cara membiarkan udara dari luar masuk ke
telinga tengah atau sebaliknya.
2. PENYEBAB
Penyebab terjadinya barotrauma adalah
penyumbatan pada tuba eustakius. Jika tuba eustakius mengalami penyumbatan
sebagian maupun penyumbatan total akibat adanya jaringan parut, infeksi atau
alergi, maka udara tidak akan sampai ke telinga tengah dan terjadilah perbedaan
tekanan.
a.
Faktor
resiko terjadinya barotrauma adalah:
· Perubahan ketinggian : misalnya
penerbangan, menyelam atau bepergian ke daerah pegunungan.
· Hidung tersumbat akibat alergi,
pilek atau infeksi saluran nafas atas.
3. GEJALA
Penderita akan merasakan nyeri pada salah
satu atau kedua telinganya, yang disertai dengan hilangnya pendengaran yang
sifatnya ringan. Penderita juga merasakan telinganya penuh dan pusing. Jika
keadaannya berat atau berlangsung lama maka ketulian bisa bertambah berat,
penderita merasakan adanya tekanan di dalam telinganya dan mungkin akan terjadi
perdarahan hidung.
4. DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan
gejala-gejalanya. Pada pemeriksaan telinga denganotoskop akan tampak
penggembungan ringan atau retraksi (tarikan ke dalam) pada gendang
telinga.
5. PENGOBATAN
Jika selama mengikuti penerbangan
perubahan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba menyebabkan rasa penuh atau
nyeri di telinga, maka untuk menyamakan tekanan di telinga tengah dan
mengurangi rasa nyeri bisa diatasi dengan:
- menguap
- mengunyah permen karet
- mengisap permen
- menelan.
Mengunyah atau
menelan bisa membantu membuka tuba eustakius sehingga udara bisa keluar-masuk
untuk menyamakan tekanan dengan udara luar. Penderita infeksi atau alergi
hidung dan tenggorokan bisa mengalami rasa nyeri ketika bepergian dengan
pesawat terbang atau menyelam. Untuk meringankan penyumbatan dan membantu
membuka tuba eustakius bisa diberikan dekongestan, misalnya penilefrin
dalam bentuk tetes hidung atau obat semprot.
6. PENCEGAHAN
Gunakan dekongestan atau antihistamin
sebelum mengalami perubahan ketinggian. Selama menderita infeksi saluran nafas
atas atau selama serangan alergi sebaiknya tidak mengikuti penerbangan,
menyelam atau bepergian ke daerah dengan ketinggian yang berbeda.